Nyeri haid memang momok terbesar bagi para wanita setiap bulannya. Tak lain karena rasa sakit yang terjadi di area sekitar perut dan pinggang ini membuat para wanita sulit untuk beraktivitas seperti hari-hari biasanya. Nyeri perut yang normal saat haid ini mungkin sering membuat Anda cemas kala nyeri haid menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang berbahaya. Bagaimana cara membedakannya?
1. Nyeri haid normal umumnya berlangsung maksimal tiga hingga empat hari.
Mendekati masa haid, endometrium atau lapisan rahim mengalami penebalan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri sebagai tempat penempelan sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma. Sel telur gagal dibuahi, mengakibatkan jaringan endometrium ini akan meluruh bersama dengan darah.
Nah, di saat yang bersamaan, zat kimia bernama prostaglandin akan dilepaskan dan hal ini memicu peradangan. Pada kondisi inilah kemudian memicu adanya kontraksi otot, alias kram perut.
2. Nyeri haid normal umumnya mudah untuk diatasi
Umumnya, kram perut akibat haid yang normal mampu diatasi dengan bantal atau pad pemanas, botol air panas, atau minum obat antiradang ringan seperti ibuprofen. Selain itu, dokter mungkin akan menganjurkan pil KB dengan beberapa pertimbangan.
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin D bisa membantu mengurangi gejala PMS. Tetapi, pastikan untuk selalu berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai gejala yang Anda rasakan.
3. Nyeri haid yang tidak normal cenderung menghambat aktivitas
Mereka yang mengalami kram perut parah umumnya lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur dan menahan sakit di perutnya. Tak hanya sakit secara fisik, mayoritas wanita juga mengalami ketidaknyamanan secara psikis. Itu sebabnya, wanita cenderung mudah badmood ketika sedang haid.
Jika Anda telah memahami kondisi tubuh Anda, maka lakukan penanganan yang tepat sesuai gejala. Jika yang Anda rasakan adalah nyeri normal, gunakan kompres air hangar maupun menggunakan Ifree pad yang lebih simpel. Sebaliknya, jika dirasa nyeri haid Anda tak normal, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Cara Membedakan Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal
Tingkat rasa nyeri haid bagi setiap wanita memang berbeda-beda. Ada yang merasakan nyeri haid tergolong ringan, akan tetapi ada pula yang merasakan nyeri yang cujup parah hingga sulit untuk beraktivitas, bahkan sekadar berjalan. Yuk kita simak perbedaan dari nyeri haid yang normal dan tidak normal berikut ini, lalu tentukan cara mengatasi nyeri haid Ifree dan seduaikan dengan kondisi Anda.1. Nyeri haid normal umumnya berlangsung maksimal tiga hingga empat hari.
Mendekati masa haid, endometrium atau lapisan rahim mengalami penebalan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri sebagai tempat penempelan sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma. Sel telur gagal dibuahi, mengakibatkan jaringan endometrium ini akan meluruh bersama dengan darah.
Nah, di saat yang bersamaan, zat kimia bernama prostaglandin akan dilepaskan dan hal ini memicu peradangan. Pada kondisi inilah kemudian memicu adanya kontraksi otot, alias kram perut.
2. Nyeri haid normal umumnya mudah untuk diatasi
Umumnya, kram perut akibat haid yang normal mampu diatasi dengan bantal atau pad pemanas, botol air panas, atau minum obat antiradang ringan seperti ibuprofen. Selain itu, dokter mungkin akan menganjurkan pil KB dengan beberapa pertimbangan.
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin D bisa membantu mengurangi gejala PMS. Tetapi, pastikan untuk selalu berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai gejala yang Anda rasakan.
3. Nyeri haid yang tidak normal cenderung menghambat aktivitas
Mereka yang mengalami kram perut parah umumnya lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur dan menahan sakit di perutnya. Tak hanya sakit secara fisik, mayoritas wanita juga mengalami ketidaknyamanan secara psikis. Itu sebabnya, wanita cenderung mudah badmood ketika sedang haid.
Jika Anda telah memahami kondisi tubuh Anda, maka lakukan penanganan yang tepat sesuai gejala. Jika yang Anda rasakan adalah nyeri normal, gunakan kompres air hangar maupun menggunakan Ifree pad yang lebih simpel. Sebaliknya, jika dirasa nyeri haid Anda tak normal, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.