Cara Terbaik Untuk Mendidik Anak Agar Mandiri

Salah satu hal terpenting dalam proses mendidik anak adalah mengajarkan anak untuk mandiri. Kemandirian ini harus diajarkan pada anak sedini mungkin. Mengajarkan anak untuk mandiri sudah dapat dilatih sejak anak memasuki usia 1 tahun. Pada tahap ini ketika anda sebagai orangtua mulai mendidik anak untuk mandiri, harus dibedakan sesuai tahap usianya.

Anak merupakan salah satu hal yang menjadi kebanggaan orangtua. Sebagai orangtua apapun hal akan dilakukan untuk membuat anak menjadi bahagia dan menjadi yang terbaik. Anak yang memiliki karakter dan sifat-sifat positif akan menjadi kebanggaan orangtua yang luar biasa. Maka dari itu dalam tumbuh kembang anak harus diperhatikan segala aspeknya, orangtua harus benar-benar memperhatikan, harus berhati-hati agar perkembangan anak menjadi baik, dan tentunya akan berpengaruh pada kehidupan anak di masa mendatang.

Baca Juga : Mengatasi Pertengkaran Orangtua dan Anak

Agar Anda memiliki wacana untuk mendidik anak agar mandiri, di bawah ini ada tips untuk mendidik anak dengan baik, agar mandiri.

Mulai Ajarkan Sebuah Rutinitas

Saat anak berusia 1 sampai 3 tahun, Anda dapat melatih anak untuk melakukan sebuah rutinitas, misalnya waktu mandi, makan, tidur, dan minum susu. Bisa juga untuk mulai melatih jika akan mandi, anak yang mengambil handuk. Ajarkan juga untuk makan dan minum sendiri. Latihlah juga untuk mulai buang air kecil dan buang air besar di kamar mandi. Lalu ajarkan juga untuk mulai melepas pakaian, dan memakai pakaian sendiri, tentunya dengan bantuan orangtua. Ajarkan pula untuk mulai membereskan mainan, ketika anak sudah selesai bermain, dan ajarkan untuk menaruh mainan di tempat semula. Ajari juga anak untuk bekerjasama dalam melakukan sebuah tugas di rumah, hal ini akan mengajarkan anak untuk mandiri dan memiliki tanggungjawab.

Jangan Menuruti Semua Keinginan Anak

Anak jaman sekarang terlalu nyaman dengan segala fasilitas yang sudah tersedia. Hal ini yang malah membuat anak menjadi manja, dan tidak mandiri. Dalam meraih sesuatu tidak ada sebuah perjuangan yang dilakukan oleh anak tersebut. Maka dari itu anda sebagai orangtua jangan selalu menuruti keinginan anak. Hal ini berdampak buruk pada ketergantungan anak pada orang lain, menjadikan anak malas. Biasakan anak untuk selalu berusaha dalam meraih sesuatu, dan mengerjakan tugas sendiri, agar mereka dapat belajar untuk bertanggungjawab pada diri mereka sendiri.

Baca Juga : 10 Dampak Negatif Smartphone Bagi Anak-anak

Berikan Anak Kasih Sayang & Perhatian

Berikan anak kasih sayang dan perhatian yang banyak, agar anak merasa nyaman berada di dekat orangtua. Berikan perhatian juga pada anak dalam hal apapun, hal sekecil apapun. Selalu dorong dan dukung segala hal yang dilakukan anak selama itu positif. Sebagai orangtua anda harus berusaha menjadi orangtua yang terbaik, yang dapat menjadi kebanggaan anak.

Ajari Anak Untuk Tidak Berbohong

Ajari anak untuk selalu terbuka dalam segala hal, dalam keadaan apapun, jangan membiasakan anak untuk bersikap tertutup terhadap perasaannya. Jangan sekali-kali memberikan contoh pada anak. Didiklah anak untuk selalu bersikap jujur dalam hal apapun, hal ini akan bermanfaat di kehidupan anak di masa mendatang.

Jangan Melakukan Kekerasan Fisik Pada Anak

Terkadang kita sebagai orangtua dibuat kesal atau marah karena ulah anak, akan tetapi jangan sekali-kali Anda menghukumnya dengan kekerasan fisik. Karena hal ini akan berakibat buruk, dan tidak akan membuat efek jera pada anak. Cukup dengan memberi tahu secara baik-baik, lambat laun anak akan mengerti dan paham. Kekerasan fisik hanya akan membuat jiwa anak terluka, bukan hanya fisik atau tubuh mereka yang terluka, hal itu akan berdampak negatif pada pertumbuhan mental mereka. Hukuman fisik dalam bentuk apapun hanya akan menakutinya, dan akan membuat anak semakin tidak menghormati Anda sebagai orangtua.

Baca Juga : Cara Yang Baik Untuk Memarahi Anak

Jangan Terlalu Banyak Melarang

Ketakutan orangtua terhadap anak adalah jika anak melakukan hal yang buruk. Karena hal itu banyak orangtua membuat banyak larangan, atau batasan terhadap sesuatu yang tidak berkenan dihati orangtua. Anak memang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap banyak hal. Ajaklah anak untuk berkomunikasi, jangan langsung anda melarangnya. Carilah solusi terbaik, berikanlah pandangan mengenai positif dan negatif mengenai hal yang akan dilakukan. Dengan begitu anak akan selalu berhati-hati dalam bertindak dan melakukan sesuatu.

Mengajarkan anak tentang sebuah kata yaitu mandiri dibutuhkan proses yang tidak mudah. Sebagai orangtua kita tidak boleh pantang menyerah untuk mencetak dan mendidik anak menjadi generasi yang berkualitas. Selalu berikanlah kesempatan seluas-luasnya pada anak untuk mengembangkan dirinya, agar tercipta anak-anak yang berkarakter, yang memiliki rasa percaya diri, jiwa mandiri, dan tanggungjawab yang tinggi. Semoga bermanfaat...