Memasuki usia sekolah, anak-anak akan mengenal berbagai macam lingkungan dan mulai mengenal teman baru, guru baru, dan juga tempat baru. Dalam hal ini tentunya anak-anak butuh didikan orang tua agar anak mampu menyatu dalam lingkungan tersebut.
Di masa ini anak juga mulai banyak membantah, memberontak jika ada hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Terkadang jika kita berusaha memberitahu atau membenarkan, anak-anak justru enggan untuk mendengarkan dan bahkan sampai membantah. Tentunya sebagai orang tua menginginkan anak-anaknya mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang tua. Agar hal itu dapat terwujud, cobalah untuk menyimak tips mendidik anak agar anak tidak suka membantah di bawah ini:
Cara Mendidik Anak Agar Tidak Suka Membantah:
Contohnya seperti: "Zua, kita akan bertemu dengan Ocas di taman, dan kamu pasti mau bersenang-senang di taman bermain. Makanya kamu harus ganti sandalmu sebelum kita keluar rumah," kemungkinan anak tidak akan memakai sepatu yang tepat. Sebaiknya, katakan dengan jelas dan utarakan permintaan Anda secara langsung, seperti; "Zua, pakai sepatu merahmu sekarang, karena kita akan pergi ke taman bermain", dan banyak contoh lainnya, dan gunakan kalimat yang jelas tanpa bertele-tele.
Berikanlah dia instruksi secara spesifik tidak lebih dari dua kali, dan pastikan diikuti dengan tindakan disiplin yang pantas jika dia tidak mematuhinya. Anda harus tegas, di sisi lain jika dia mematuhinya beri pujian, dan katakan terima kasih sudah menjadi pendengar yang baik. Hal ini akan menguatkan keinginannya untuk memperhatikan setiap perkataan Anda.
Ketika anak Anda berbicara, berhentilah sejenak dari aktivitas Anda. Berikan dia perhatian penuh. Buat kontak mata dengan anak anda, hargai apa yang diceritakannya, dan coba ajukan beberapa pertanyaan. Anak akan merasa dihormati dan dihargai ketika Anda benar-benar mendengarkan, dan kritisnya anak akan mencoba untuk selalu menanggapinya.
Itu tadi beberapa cara mendidik anak agar tidak suka membantah. Selalu jaga komunikasi Anda dengan baik, agar Anda dan anak-anak Anda bisa saling mendengarkan. Semoga bermanfaat.
Di masa ini anak juga mulai banyak membantah, memberontak jika ada hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Terkadang jika kita berusaha memberitahu atau membenarkan, anak-anak justru enggan untuk mendengarkan dan bahkan sampai membantah. Tentunya sebagai orang tua menginginkan anak-anaknya mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang tua. Agar hal itu dapat terwujud, cobalah untuk menyimak tips mendidik anak agar anak tidak suka membantah di bawah ini:
Cara Mendidik Anak Agar Tidak Suka Membantah:
Katakan Dengan Jelas
Jika Anda ingin mengatakan atau mengutarakan sesuatu pada anak anda, langsunglah pada topik pembicaraan, jangan terlalu lama, dan terlalu bertele-tele. Karena jika terlalu lama, anak Anda malah enggan untuk mendengarkan perkataan Anda.Contohnya seperti: "Zua, kita akan bertemu dengan Ocas di taman, dan kamu pasti mau bersenang-senang di taman bermain. Makanya kamu harus ganti sandalmu sebelum kita keluar rumah," kemungkinan anak tidak akan memakai sepatu yang tepat. Sebaiknya, katakan dengan jelas dan utarakan permintaan Anda secara langsung, seperti; "Zua, pakai sepatu merahmu sekarang, karena kita akan pergi ke taman bermain", dan banyak contoh lainnya, dan gunakan kalimat yang jelas tanpa bertele-tele.
Cari Cara Yang Pas Untuk Menyampaikan Sesuatu
Anak anda akan lebih memerhatikan, dan tidak sekadar mendengarkan jika Anda terlibat lebih dalam. Pendekatan secara visual, dengan menatap atau melihat langsung ke mata anak Anda, dan juga gunakan pendekatan dengan sentuhan, misal meletakkan tangan anda di atas bahunya, dapat membantunya lebih fokus terhadap apa yang sedang Anda katakan. Berikanlah pelukan dan ciuman kepada anak Anda sesering mungkin agar anak Anda merasa nyaman, tetapi jangan sampai berlebihan karena akan membuat anak Anda merasa risih.Jangan Mengatakan Sesuatu Secara Berulang-ulang
Jika Anda merasa selalu mengatakan hal yang sama berulang-ulang, sebaiknya segera hentikan. Anda tidak perlu mengatakan sesuatu hal dengan berulang-ulang, karena mereka akan menganggap Anda seperti kaset rusak. Anak Anda akan lebih mau mengerjakan apa yang diperintahkan, jika dia mengerti bahwa semua tindakannya mempunyai konsekuensi yang jelas, dan dapat dilaksanakan.Berikanlah dia instruksi secara spesifik tidak lebih dari dua kali, dan pastikan diikuti dengan tindakan disiplin yang pantas jika dia tidak mematuhinya. Anda harus tegas, di sisi lain jika dia mematuhinya beri pujian, dan katakan terima kasih sudah menjadi pendengar yang baik. Hal ini akan menguatkan keinginannya untuk memperhatikan setiap perkataan Anda.
Hindari informasi yang berlebihan
Selalu pantau anak Anda jika sedang menonton telivisi. Pilihkan channel yang baik, yang tidak merusak moral dan otak anak, karena otak anak mudah untuk menyerap informasi, maka dari itu berikanlah informasi yang terbaik untuk anak Anda. Dan jangan biarkan anak anda bergaul dengan anak yang memiliki moral dan perkataan yang buruk, karena hal ini akan ditiru oleh anak Anda. Informasi yang buruk akan mudah diserap dan dicerna, daripada informasi yang baik.Berikan Perhatian Penuh
Anak sangat membutuhkan perhatian penuh dalam hal apapun. Sentuhan lembut, belaian kasih sayang sangat berharga bagi sang anak. Ada sebuah penelitian, anak kecil yang baru memasuki usia sekolah, sangat memerhatikan ketika orang dewasa tidak sepenuhnya memperhatikan perkataan mereka. Dengan begitu mereka menganggap, untuk apa memperhatikan orang dewasa berbicara, jika ketika anak berbicara juga tidak diperhatikan oleh orang dewasa.Ketika anak Anda berbicara, berhentilah sejenak dari aktivitas Anda. Berikan dia perhatian penuh. Buat kontak mata dengan anak anda, hargai apa yang diceritakannya, dan coba ajukan beberapa pertanyaan. Anak akan merasa dihormati dan dihargai ketika Anda benar-benar mendengarkan, dan kritisnya anak akan mencoba untuk selalu menanggapinya.
Buat Proses Mendengar Menjadi Permainan
Anak Anda menghabiskan waktu cukup banyak dalam harinya untuk diajak berbicara, dan tentunya hal ini sangat melelahkan. Kadang kala telinga anak Anda membutuhkan hal-hal yang terdengar menyenangkan. Sempurnakan ketrampilan pendengaran anak Anda dengan mengeksposnya terhadap berbagai pengalaman yang berhubungan dengan pendengaran. Jalan bersama-sama dan dengarkan berbagai suara, seperti burung atau serangga serta binatang lainnya, angin meniup pepohonan, dan suara rumput juga akan menarik perhatian mereka. Ikut juga irama lagu anak-anak di handphone anda, dan kemudian tirukan bersama anak, pasti anak akan bergembira.Itu tadi beberapa cara mendidik anak agar tidak suka membantah. Selalu jaga komunikasi Anda dengan baik, agar Anda dan anak-anak Anda bisa saling mendengarkan. Semoga bermanfaat.