Terapkan disiplin pada anak sejak dini! Ya, penerapan disiplin memang sudah harus kita galakkan sejak ia kecil. Sebab, anak kecil akan sangat mudah meneladani dan mencontoh apa yang ia lihat dan ia dengar. Anda tidak perlu main tangan alias main pukul untuk memberi pelajaran kepada anak-anak. Sebab seperti yang kita ketahui, kekerasan pada anak saat ini bisa dijerat dengan beberapa pasal di Undang-undang Dasar (UUD) RI. Selain itu, kita juga harus menyadari, kekerasan bukan satu-satunya jalan untuk mengajarkan anak soal disiplin.
Kita harus menerapkan disiplin agar si anak bisa membedakan, mana perbuatan yang benar dan harus ia kerjakan, dan mana perbuatan yang salah sehingga harus ia hindari. Untuk berhasil mengajarkan disiplin pada anak memang butuh keahlian khusus. Dalam hal ini, semua pihak baik ayah ataupun ibu harus bekerja sama untuk menularkan kedisplinan mereka terhadap anak-anak. Untuk melakukan itu semua, kita membutuhkan kesabaran yang ekstra, sebab disiplin adalah sebuah sikap dan tindakan yang tidak dapat dibentuk dalam waktu singkat saja, tetapi kita harus melewati beberapa tahap yang cukup lama.
Beberapa penerapan displin yang harus kita ajarkan kepada anak sejak dini antara lain :
Maksudnya di sini adalah ketika si anak merengek ingin dibelikan mainan, padahal ia sudah memilikinya di rumah, tentu saja orangtua enggan untuk membelikannya lagi bukan? Dan untuk mengajarkan disiplin padanya, Anda harus mengabaikannya terlebih dulu. Biarkanlah ia menangis, menjerit, bahkan ada juga mereka yang akan berguling-guling di lantai untuk memaksa orangtua agar mewujudkan keinginannya tersebut. Anda harus bersabar dan menunggu ia berhenti merengek. Ketika ia sudah mulai berhenti merengek, barulah Anda bisa memberi penjelasan dan memuji dia karena tidak menangis lagi. Dengan cara ini, Anda bisa mengajarkan si anak untuk membedakan mana hal yang baik dan buruk.
Hal penting untuk menerapkan disiplin adalah memuji si anak ketika ia berprestasi. Misalnya ketika ia memenangkan lomba mewarnai, meskipun hanya berhasil mendapat juara tiga, namun sangat penting baginya mendengar pujian Anda. Tahukah Anda jika pujian tersebut dapat membangun semangat dan kepribadian di dalam dirinya? Tapi, yang perlu diperhatikan adalah jangan memuji si anak, tetapi pujilah kemampuannya tersebut, supaya ia tidak tumbuh menjadi anak yang sombong di kemudian hari. Sambil memberi pujian, Anda bisa menyelipkan kalimat-kalimat yang membangun tekadnya untuk mewarnai lebih baik lagi dan banyak berlatih.
Apabila si anak berbuat kesalahan seperti mengobrol di kelas, malas mengerjakan PR, menyontek ketika ulangan, dan sebagainya, tentu saja Anda harus memberikan hukuman. Tetapi hukuman yang dimaksud di sini bukan dengan jalan kekerasan langsung memukulnya. Anda bisa menerapkan disiplin pada anak dengan menjatuhkan hukuman yang berhubungan dengan kegiatan favorit-nya di rumah, seperti melarang menonton televisi, tidak boleh bermain game di tablet, dan sebagainya.
Baca Juga : Tips Sukses Mendidik Anak
Berikut beberapa penjelasan tentang perlunya disiplin pada anak, semoga bermanfaat :)
Kita harus menerapkan disiplin agar si anak bisa membedakan, mana perbuatan yang benar dan harus ia kerjakan, dan mana perbuatan yang salah sehingga harus ia hindari. Untuk berhasil mengajarkan disiplin pada anak memang butuh keahlian khusus. Dalam hal ini, semua pihak baik ayah ataupun ibu harus bekerja sama untuk menularkan kedisplinan mereka terhadap anak-anak. Untuk melakukan itu semua, kita membutuhkan kesabaran yang ekstra, sebab disiplin adalah sebuah sikap dan tindakan yang tidak dapat dibentuk dalam waktu singkat saja, tetapi kita harus melewati beberapa tahap yang cukup lama.
Beberapa penerapan displin yang harus kita ajarkan kepada anak sejak dini antara lain :
Abaikan ketika ia merengek
Puji Anak Jika Ia Berprestasi
Menghukum Si Anak
Baca Juga : Tips Sukses Mendidik Anak
Berikut beberapa penjelasan tentang perlunya disiplin pada anak, semoga bermanfaat :)
