Diseluruh dunia, soda merupakan minuman yang banyak dikonsumi secara membabi buta tanpa mempertimbangkan dampak buruknya. Namun jika Anda lebih mengetahui bahaya minuman bersoda, mungkin Anda akan lebih memutuskan untuk menghindari minuman ini.
Agar anda bisa lebih memahami, berikut 10 bahaya minuman bersoda yang harus Anda ketahui;
Kandungan asam fosfat adalah penyebab untuk efek negatif dari minuman bersoda. Terutama ditemukan dalam minuman soda yang berwarna gelap pada semua varian, sehingga tidak ada soda yang dikatakan benar-benar aman. Efek korosif tergantung pada berapa lama soda berada dalam mulut Anda, yang jelas peminum soda memiliki kumulatif selama masa hidup mereka. Korosi enamel daun gigi akan menghadapi banyak masalah karena lapisan pelindungnya terus dilucuti oleh gula yang dikombinasi dengan asam fosfat.
Ini merupakan faktor risiko utama untuk patah tulang dan harus ditanggapi dengan cukup serius. Memilih untuk menghindari minuman bersoda merupakan pilihan yang baik agar anda dapat terhindar dari permasalahan tulang.
Fruktosa membuat stres oksidatif pada ginjal dan gula yang ada dalam soda dapat menyebabkan sensivitas ginjal yang menjadi penyebab gagal ginjal. Jadi soda merupakan minuman yang tidak memiliki manfaat baik bagi tubuh dan asam fosfat merupakan bahan yang dapat menyebabkan masalah ginjal.
Ketika Anda ingin mengkonsumsi soda, berfikirlah tentang bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Dan perlu anda ketahui bahwa banyak ahli gizi menyimpulkan bahwa soda adalah minuman yang sangat buruk karena kandungan gula yang terdapat di dalamnya penuh dengan kalori kosong, yang berarti tidak memiliki nilai gizi dan hanya akan mendambah berat badan Anda.
Selain itu, soda yang mengandung fruktosa sirup jagung, pemanis buatan yang populer digunakan pada soda sangatlah buruk bagi kesehatan kita. Efek yang paling jelas, kita akan mengalami peningkatan berat badan (obesitas), diabetes, bahkan bisa berdampak pada gangguan proses berfikir.
Mereka yang meminum soda secara teratur mendapatkan 30% lebih banyak lemak perut daripada mereka yang jarang atau tidak pernah meminum soda. Gula yang terdapat dalam soda hanya akan menciptakan banyak lemak tubuh yang tidak memiliki manfaat bagi organ tubuh lainnya. Anak-anak juga sangat rentang akan kondisi ini, sebagai akumulasi - lemak ini bisa lebih sulit untuk diatasi jika lemak sering dibuat di awal.
Baca Juga : 8 Kebiasaan Yang Bisa Menyebabkan Perut Buncit
Masalah untuk semua orang dengan kandungan kafein dalam soda bisa menyebabkan dehidrasi seperti yang sudah di bahas pada poin nomor 4. Jadi soda merupakan minuman yang mengandung jumlah kafein yang tidak sehat, sehingga mengkonsumsi kopi atau teh lebih disarakan karena masih memiliki nilai gizi lebih baik daripada kaleng asam gula yang bercampur dengan soda.
Itulah berberapa alasan kenapa kita harus menghindari minuman bersoda. Jika Anda ingin menjalani gaya hidup sehat, sudah seharusnya untuk sering menghindari minuman bersoda. Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu...
Agar anda bisa lebih memahami, berikut 10 bahaya minuman bersoda yang harus Anda ketahui;
1. Merusak Gigi
Selain merusak gigi, ada beberapa alasan kenapa soda juga berbahaya bagi kesehatan mulut anda. Minuman bersoda juga mengandung gula yang bisa menyebabkan gigi berlubang dan membuat bau mulut anda menjadi tidak sedap. Kadar asam yang tinggi akan menyerang anamel gigi sehingga bakteri akan lebih mudah untuk membuat gigi mengalami pembusukan.Kandungan asam fosfat adalah penyebab untuk efek negatif dari minuman bersoda. Terutama ditemukan dalam minuman soda yang berwarna gelap pada semua varian, sehingga tidak ada soda yang dikatakan benar-benar aman. Efek korosif tergantung pada berapa lama soda berada dalam mulut Anda, yang jelas peminum soda memiliki kumulatif selama masa hidup mereka. Korosi enamel daun gigi akan menghadapi banyak masalah karena lapisan pelindungnya terus dilucuti oleh gula yang dikombinasi dengan asam fosfat.
2. Pengeroposan Tulang
Bagi orang yang sering mengkonsumsi minuman bersoda, tentunya jumlah mineral tulang akan terus mengalami penurunan karena soda merupakan minuman yang tinggi akan kandungan fosfor (asam fosfat). Fosfor dalam soda akan menggantikan kalsium dalam tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi lemah karena terus mengalami pengeroposan.Ini merupakan faktor risiko utama untuk patah tulang dan harus ditanggapi dengan cukup serius. Memilih untuk menghindari minuman bersoda merupakan pilihan yang baik agar anda dapat terhindar dari permasalahan tulang.
3. Kerusakan Ginjal
Orang yang minum dua soda atau lebih dalam sehari dapat dipastikan ginjalnya akan lebih cepat mengalami kerusakan yang cukup parah dan berisiko terkena proteinuria (suatu kondisi dimana urin mengalami kelebihan protein). Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit ginjal stadium akhir, dan lebih dari 10% peminum soda bisa terserang gangguan ini.Fruktosa membuat stres oksidatif pada ginjal dan gula yang ada dalam soda dapat menyebabkan sensivitas ginjal yang menjadi penyebab gagal ginjal. Jadi soda merupakan minuman yang tidak memiliki manfaat baik bagi tubuh dan asam fosfat merupakan bahan yang dapat menyebabkan masalah ginjal.
4. Dehidrasi
Kafein dan nutrium merupakan dua zat dalam soda yang bisa menyebabkan dehidrasi. Kafein dalam soda dapat membuat peminumnya menjadi buang air secara berlebih dan mengurangi air dalam tubuh. Sedangkan sodium akan membuat mulut menjadi kering dan merasa haus, sehingga akan membuat anda menginginkan segelas soda lagi. Yang paling baik, ketika Anda merasa haus adalah meminum air putih atau air meneral agar rasa dahaga anda bisa teratasi dengan efektif dan menyehatkan.5. Plak
Soda tidak hanya menyebabkan plak pada gigi yang bisa menyebabkan pembusukang, tapi juga bisa menyebabkan plak pada arteri kita. Dari waktu ke waktu asupan gula dan kadar glukosa dalam soda akan mengarah pada gejala diabetes, meliputi peradangan dan plak pada arteri kita. Selain itu, kondisi ini bisa membuat tubuh kita kesulitan untuk memompa darah secara maksimal dan mampu meningkatkan resiko terserang penyakit jantung.6. Obesitas & Diabetes
Dalam minuman soda ukuran biasa (300ml) terdapat sepuluh sendok teh gula. Dengan mengkonsumi minuman soda secara teratur tentunya bisa menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah dari waktu ke waktu. Hal ini tentunya akan berpotensi terkena diabetes tipe 2, obesitas dan masalah dengan kebugaran secara keseluruhan.Ketika Anda ingin mengkonsumsi soda, berfikirlah tentang bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Dan perlu anda ketahui bahwa banyak ahli gizi menyimpulkan bahwa soda adalah minuman yang sangat buruk karena kandungan gula yang terdapat di dalamnya penuh dengan kalori kosong, yang berarti tidak memiliki nilai gizi dan hanya akan mendambah berat badan Anda.
Selain itu, soda yang mengandung fruktosa sirup jagung, pemanis buatan yang populer digunakan pada soda sangatlah buruk bagi kesehatan kita. Efek yang paling jelas, kita akan mengalami peningkatan berat badan (obesitas), diabetes, bahkan bisa berdampak pada gangguan proses berfikir.
7. Perut Buncit
Ketika berat badan kita naik karena mengkonsumsi gula secara berlebih dan tidak merata diseluruh tubuh. Yang terjadi lemak akan langsung menuju ke perut kita dan menyebabkan perut menjadi buncit yang kebanyakan orang ingin menghindarinya.Mereka yang meminum soda secara teratur mendapatkan 30% lebih banyak lemak perut daripada mereka yang jarang atau tidak pernah meminum soda. Gula yang terdapat dalam soda hanya akan menciptakan banyak lemak tubuh yang tidak memiliki manfaat bagi organ tubuh lainnya. Anak-anak juga sangat rentang akan kondisi ini, sebagai akumulasi - lemak ini bisa lebih sulit untuk diatasi jika lemak sering dibuat di awal.
Baca Juga : 8 Kebiasaan Yang Bisa Menyebabkan Perut Buncit
8. Kerusakan Otak
Seiring dengan rutinnya mengkonsumsi soda yang mengandung tinggi fruktosa, bisa memungkinkan untuk menghancurkan memori dan sinanpsis pada sistem saraf. Ketika terkena fruktosa, fungsi otak akan menjadi lebih lamban, membuat koneksi menjadi lemah, dan efeknya bisa bertahan lama. Peningkatan lipogenesis (produksi lemak) sebagai akibat dari sirup jagung tinggi fruktosa juga bisa meningkatkan resiko penyakit jantung serta merusak fungsi hati.9. Serangan Jantung
Kafein memang tidak hanya terdapat pada kopi, tapi juga tedapat pada minuman bersoda. Kandungan kafein pada soda juga jauh lebih memiliki dampak buruk dari pada kafein yang terdapat pada kopi, sehingga bahan ini juga tidak baik bagi anak-anak. Kafein mengubah berbagai proses di dalam tubuh anda, seperti suhu tubuh, tidur dan denyut jantung. Setiap gangguan ini bisa memicu serangan jantung dan stroke. Untuk anak-anak, hal ini bahkan bisa menghilangkan nafsu makan dan secara negatif mampu mempengaruhi pertumbuhan remaja.Masalah untuk semua orang dengan kandungan kafein dalam soda bisa menyebabkan dehidrasi seperti yang sudah di bahas pada poin nomor 4. Jadi soda merupakan minuman yang mengandung jumlah kafein yang tidak sehat, sehingga mengkonsumsi kopi atau teh lebih disarakan karena masih memiliki nilai gizi lebih baik daripada kaleng asam gula yang bercampur dengan soda.
10. Asma
Tidak hanya nutrium benzoat yang bisa memperburuk kondisi penderita asma. Meskipun nutrium benzoat secara alami terdapat pada buah-buahan, ternyata jenis disintesis yang terdapat pada minuman besoda memiliki banyak efek lebih merugikan bagi penderita asma. Hal ini bisa merusak sistem pernafasan, mengiritasi paru-paru, mengurangi efektivitas inhaler asma dan hanya akan memperparah keadaan. Siapapun yang memiliki masalah pernapasan, bahkan jika tidak terkena penyakit asma, sebaiknya hindari bahan kimia ini dengan tidak mengkonsumsi minuman bersoda.Itulah berberapa alasan kenapa kita harus menghindari minuman bersoda. Jika Anda ingin menjalani gaya hidup sehat, sudah seharusnya untuk sering menghindari minuman bersoda. Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu...