Dalam kehidupan kita mempunyai hak untuk meminum apapun termasuk alkohol. Namun jika Anda adalah pecandu alkohol, kelak Anda harus siap menghadapi berbagai permasalahan kesehatan.
Satu fakta yang tidak bisa terbantahkan, minuman beralkohol hanya akan memberi dampak buruk bagi kesehatan. Dengan meminum terlalu banyak (terutama secara teratur) mampu menghancurkan organ dalam tubuh. Lebih jelasnya, berikut penjelasan bagaimana alkohol dapat merusak tubuh dan pikiran Anda.
Kenyataan yang lebih mengerikan ketika sel-sel hati mulai mengalami kerusakan, dan kondisi ini dikenal sebagai sirosis (kerusakan hati jangka panjang atau kronis yang menyebabkan luka pada hati). Menurut organisasi kesehatan dunia, penyalahgunaan alkohol bisa menyebabkan kasus sirosis. Hati menjadi tidak bisa berfungsi secara maksimal untuk menyaring zat-zat beracun dalam tubuh dan bisa berdampak pada kematian.
Pada saat pesta minum-minuman keras, hal ini dapat menyebabkan aritmia jantung (gangguan yang bisa menyebabkan irama jantung menjadi tidak teratur). Disamping itu karena alkohol merupakan minuman yang tinggi akan kalori dan bisa menjadi penyebab utama dibalik gangguan jantung dan diabetes.
Jika Anda menderita diabetes, Anda harus berhati-hati dan sebaiknya untuk tidak meminum alkohol sama sekali. Seperti yang sudah dibahas pada poin kedua, hati harus bekerja untuk menyaring alkohol dari darah Anda, dan jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi alkohol bisa membahayakan glukosa dalam darah Anda dan menyebabkan hipoglikemia (gangguan kesehatan yang terjadi karena kadar gula dalam darah berada di bawah kadar normal).
Perlu Anda ketahui, disfungsi seksual karena penyalahgunaan alkohol tidak hanya terjadi pada laki-laki saja. Para wanita yang mengkonsumsi secara berlebihan juga dapat mengalami perubahan dalam keinginan seksual mereka. Selain itu mereka juga bisa terkena gangguan ovarium dan gangguan pada siklus menstruasi mereka.
Alkohol juga menghambat fungsi dan produksi sel darah putih. Ketika hal ini sudah terjadi, tubuh akan kehilangan pertahanan utama pada kuman dan tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit seperti kanker hati, pneumonia, tuberkulosis, dan bahkan HIV.
Estrogen juga bekerja untuk memastikan agar tulang tetap kuat. Sementara produksi estrogen terus mengalami penurunan secara alami seiring dengan bertambahnya usia. Dan perlu digaris bawahi bahwa alkohol akan mempercepat proses penurunan produksi estrogen, selain itu penyalahgunaan alkohol dapat mengakibatkan hormon korsisol dan paratiroid tidak bisa diproduksi secara maksimal dan berdampak pada pengeroposan tulang.
Hal ini dapat memicu kasus sindrom iritasi usus besar yang parah. Alkohol juga dapat menyebabkan radang lambung (gastritis) dan pankreas (pankreatitis). Selain itu, ibu hamil yang meminum alkohol akan sangat berbahaya bagi janinnya. Janin yang mengalami kondisi ini akan menderita kerusakan otak secara permanen.
Orang yang gemar meminum alkohol memang memiliki nikmat tersendiri, namun alkohol hanya akan bisa merusak tubuh kita. Jadi sebaiknya hindari minuman beralkohol mulai dari sekarang dan semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
Satu fakta yang tidak bisa terbantahkan, minuman beralkohol hanya akan memberi dampak buruk bagi kesehatan. Dengan meminum terlalu banyak (terutama secara teratur) mampu menghancurkan organ dalam tubuh. Lebih jelasnya, berikut penjelasan bagaimana alkohol dapat merusak tubuh dan pikiran Anda.
Merusak Sistem Saraf Pusat
Bukan suatu yang mengherankan jika orang mabuk karena minum-minuman keras akan kehilangan keseimbangan dan proses berfikirnya akan mengalami penurunan. Ketika alkohol dikonsumsi dalam jumlah yang banyak secara terus-menerus dapat merusak sistem syaraf pusat secara permanen. Kecanduan alkohol adalah gejala yang paling jelas dari proses ini, kebutuhan alkohol menjadi suatu yang sulit untuk dihindarkan dan hanya akan menimbulkan kerusakan pada keseluruhan tubuh. Disamping itu para pecandu alkohol juga akan lebih mudah marah dan mengalami kecemasan.Menghacurkan Hati
Hati adalah organ ajaib yang berfungsi untuk menyaring semua nutrisi agar bisa diubah menjadi energi. Dan pada saat tubuh mengkonsumsi zat yang berbahaya seperti alkohol, tentunya hati juga akan menyaring zat tersebut. Ketika kita mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak dan hati tidak mampu mengelolah secara keseluruhan, secara berangsur-angsur hati akan mengalami kerusakan. Saat hati mulai rusak, kita akan mengalami penyakit kuning yang ditandai dengan menguningnya kulit.Kenyataan yang lebih mengerikan ketika sel-sel hati mulai mengalami kerusakan, dan kondisi ini dikenal sebagai sirosis (kerusakan hati jangka panjang atau kronis yang menyebabkan luka pada hati). Menurut organisasi kesehatan dunia, penyalahgunaan alkohol bisa menyebabkan kasus sirosis. Hati menjadi tidak bisa berfungsi secara maksimal untuk menyaring zat-zat beracun dalam tubuh dan bisa berdampak pada kematian.
Merusak Jantung
Kebanyakan para peneliti setuju bahwa orang yang rutin mengkonsumsi alkohol lebih memungkinkan untuk terkena penyakit jantung. Setelah dikonsumsi alkohol mampu meningkatkan produksi trigliserida (zat lemak dalam darah). Seiring dengan berjalannya waktu dapat menyebabkan penyakit aterosklerosis (terjadi penyempitan dan pengerasan pada pembuluh darah arteri). Selain itu alkohol juga mampu menyebabkan tekanan darah tinggi, melemahkan otot jantung, serangan jantung, stroke, bahkan kematian karena terkena serangan jantung secara mendadak.Pada saat pesta minum-minuman keras, hal ini dapat menyebabkan aritmia jantung (gangguan yang bisa menyebabkan irama jantung menjadi tidak teratur). Disamping itu karena alkohol merupakan minuman yang tinggi akan kalori dan bisa menjadi penyebab utama dibalik gangguan jantung dan diabetes.
Jika Anda menderita diabetes, Anda harus berhati-hati dan sebaiknya untuk tidak meminum alkohol sama sekali. Seperti yang sudah dibahas pada poin kedua, hati harus bekerja untuk menyaring alkohol dari darah Anda, dan jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi alkohol bisa membahayakan glukosa dalam darah Anda dan menyebabkan hipoglikemia (gangguan kesehatan yang terjadi karena kadar gula dalam darah berada di bawah kadar normal).
Disfungsi Ereksi
Alkohol merupakan minuman yang cukup unik, dengan meminum alkohol bisa membuat keinginan kita menjadi tidak terkontrol tapi juga bisa mengurangi kinerja tubuh kita. Salah satu contoh yang paling umum adalah disfungsi ereksi. Kenapa bisa demikian? Hal itu karena alkohol bisa mempengaruhi kinerja pembuluh darah sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk mempertahankan ereksi. Seiring berjalannya waktu, alkohol akan merusak pembuluh darah secara permanen hingga menyebabkan gangguan enjakulasi dini dan kemandulan. Setelah itu bisa berdampak buruk pada sebuah hubungan, depresi dan juga kecemasan.Perlu Anda ketahui, disfungsi seksual karena penyalahgunaan alkohol tidak hanya terjadi pada laki-laki saja. Para wanita yang mengkonsumsi secara berlebihan juga dapat mengalami perubahan dalam keinginan seksual mereka. Selain itu mereka juga bisa terkena gangguan ovarium dan gangguan pada siklus menstruasi mereka.
Menurunnya Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk membantu tubuh kita terhindar dari penyakit dan infeksi. Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat Anda lebih rentan terserang virus, kuman dan bakteri yang merugikan. Nitrisi penting seperti vitamin A sangat penting menjaga kekebalan tubuh berfungsi secara maksimal, dan alkohol hanya dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mencerna, menyerap dan mendistribusikan nutrisi. Pesta minum-minuman keras juga bisa mengalami syok toksik (kondisi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh keracunan alkohol). Maka tak heran jika kita sering mendengar berita bahwa Anda orang yang mati mendadak setelah pesta minuman keras.Alkohol juga menghambat fungsi dan produksi sel darah putih. Ketika hal ini sudah terjadi, tubuh akan kehilangan pertahanan utama pada kuman dan tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit seperti kanker hati, pneumonia, tuberkulosis, dan bahkan HIV.
Tulang Kropos
Saat kita masih kecil, orang tua kita sering menyuruh kita untuk meminum susu agar tulang kita bisa kuat. Hal itu memang benar karena susu merupakan minuman yang tinggi akan kalsium, suatu unsur kimia yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Manfaat kalsium yang diwujudkan melalui serangkai proses, dan pankreas adalah salah satu organ tubuh yang membantu tubuh dalam menyerap kalsium melalui bantuan hati. Dan ketika alkohol ikut masuk dalam tubuh, hal ini hanya akan menyebabkan kerusakan pada pangkreas dan hati hingga menggangu kemampuan pangkreas dan hati dalam menyerap kalsium.Estrogen juga bekerja untuk memastikan agar tulang tetap kuat. Sementara produksi estrogen terus mengalami penurunan secara alami seiring dengan bertambahnya usia. Dan perlu digaris bawahi bahwa alkohol akan mempercepat proses penurunan produksi estrogen, selain itu penyalahgunaan alkohol dapat mengakibatkan hormon korsisol dan paratiroid tidak bisa diproduksi secara maksimal dan berdampak pada pengeroposan tulang.
Merusak Sistem Pencernaan
Kerusakan yang ditimbulkan alkohol bisa berdampak pada sistem pencernaan, ini merupakan kenyataan yang tak terbantahkan bagi para peminum kronis. Semuanya dimulai dari mulut hingga ke usus dan melibatkan sistem pencernaan secara menyeluruh. Masing-masing bagian tubuh akan mengalami kerusakan akibat penyalahgunaan alkohol. Selain itu alkohol juga menjadi penyebab paling umum dari penyakit kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker kerongkongan, kanker perut dan bahkan kanker usus.Hal ini dapat memicu kasus sindrom iritasi usus besar yang parah. Alkohol juga dapat menyebabkan radang lambung (gastritis) dan pankreas (pankreatitis). Selain itu, ibu hamil yang meminum alkohol akan sangat berbahaya bagi janinnya. Janin yang mengalami kondisi ini akan menderita kerusakan otak secara permanen.
Kanker Payudara Serius
Selain kanker pencernaan, penyalahgunaan alkohol juga bisa meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Menurut hasil penelitian, wanita menopause yang meminum tiga porsi alkohol setiap minggu bisa meningkatkan resiko 15% terkena kanker payudara jika dibandingkan dengan mereka yang tidak minum. Hal ini diduga karena dampak negatif alkohol pada produksi hormon dan sel. Wanita yang memiliki riwayat keluarga yang telah menderita kanker payudara disarankan untuk tidak meminum alkohol.Orang yang gemar meminum alkohol memang memiliki nikmat tersendiri, namun alkohol hanya akan bisa merusak tubuh kita. Jadi sebaiknya hindari minuman beralkohol mulai dari sekarang dan semoga informasi di atas bisa bermanfaat.