Bukan kabar yang mengagetkan lagi jika penyakit Diabetes Miletus Tipe 2 (DMT-2) ini banyak diderita oleh orang Indonesia dan bahkan menurut catatan WHO, dalam setiap tahun-nya penderita DMT-2 ini terus mengalami peningkatan. Untuk itu sudah seharusnya Anda juga harus mengetahui secara pasti tentang gejala diabetes miletus tipe 2 ini.
Diabetes Miletus Tipe 2 merupakan penyakit kronis dengan gajala-gejala yang muncul secara bertahap dan bahkan ada yang cukup sulit untuk dideteksi. Ironisnya, sampai sekarang penyakit DMT-2 ini masih belum bisa disembuhkan, namun ada beberapa cara pengobatan seperti terapi insulin yang bertujuan untuk menghambat penyakit ini bertambah semakin parah.
Baca Juga : Minuman & Makanan Sehat Untuk Penderita Diabetes
Memang sudah seharunya, setiap orang dewasa perlu memperhatikan anggota tubuh untuk mendeteksi apakah gangguan dalam tubuh itu termasuk gejala DMT-2 atau bukan. Untuk lebih jelasnya tentang cara mendeteksi gejala diabetes militus tipe 2, berikut ulasannya:
Baca Juga : 8 Jenis Makanan Yang Wajib Dihindari Oleh Penderita Diabetes
Berikut beberapa gejala-gejala yang perlu anda waspadai, seandainya Anda mengalami beberapa gejala di atas, sudah sebaiknya untuk diperiksakan ke dokter untuk mengetahui secara pasti tentang penyebab dan penangannya.
Diabetes Miletus Tipe 2 merupakan penyakit kronis dengan gajala-gejala yang muncul secara bertahap dan bahkan ada yang cukup sulit untuk dideteksi. Ironisnya, sampai sekarang penyakit DMT-2 ini masih belum bisa disembuhkan, namun ada beberapa cara pengobatan seperti terapi insulin yang bertujuan untuk menghambat penyakit ini bertambah semakin parah.
Baca Juga : Minuman & Makanan Sehat Untuk Penderita Diabetes
Memang sudah seharunya, setiap orang dewasa perlu memperhatikan anggota tubuh untuk mendeteksi apakah gangguan dalam tubuh itu termasuk gejala DMT-2 atau bukan. Untuk lebih jelasnya tentang cara mendeteksi gejala diabetes militus tipe 2, berikut ulasannya:
Buang Air Kecil Berlebihan (Poliuria)
Poliuria merupakan istilah kedokteran sering digunakan untuk orang dewasa yang buang air kecil secara belebihan (lebih dari 2,5 liter/ hari). Jika Anda mengalami poliuria kemungkinan besar anda terkena penyakit DMT-2 dan jangan dianggap remeh karena Anda bisa mengalami dehidrasi dan gangguan disfungsi ginjal. Namun juga perlu Anda ketahui bahwa selain diabetes, poliuria juga bisa disebabkan oleh penyakit anemia sel sabit, amiloidosis, sindrom sjogren, myeloma dan ginjal polikustik.Sering Merasa Haus (Polidipsia)
Selain poliuria, polidipsia juga bisa dijadikan pertanda gejala awal terkena penyakit DMT-1. Sering merasa haus di sini diakibatkan karena kadar gula darah berlebih terus menyerap air dalam jumlah yang banyak. Maka dari itu, waspadai jika Anda sering merasa haus ketika tidak berada dalam cuaca panas ataupun tidak melakukan aktifitas yang beras.Rasa Lapar Berlebihan (Polifagia)
Rasa lapar secara berlebihan atau disebut polifagia dalam istiliah kedokteran merupakan pertanda gejala no tiga penyakit DMT-2. Polifagia disebabkan karena kurangnya kinerja insulin untuk memasukkan gula ke dalam sel, sehingga berdampak pada melemahnya tubuh karena kekurangan energi. Dengan begitu tubuh akan merasa cepat merasakan lapar.Berat Badan Turun
Pada penderita diabetes, penurunan berat badan ini terjadi cukup drastis dan tanpa diketahui penyebabnya dengan pasti Biasanya, walaupun memiliki nafsu makan yang banyak, para penderita DMT-2 cenderung mengalami penurunan berat badan. Salah satu penyebabnya karena tubuh sudah tidak mampu lagi mengolah glukosa secara baik, sehingga berdampak pada mengambil energi lain melalui lemak tubuh.Rasa Lelah Berlebihan
Seperti penjelasan di atas, karena tubuh sulit untuk mengelolah gula, secara automatis tubuh akan mengalami penurunan energi dan mengakibatkan cepat lelah.Luka Tidak Cepat Sembuh
Suatu gejala yang mungkin sudah banyak orang mengetahui, bahwasanya para penderita DMT-2 akan cukup sulit sembuh ketika tubuhnya terkena luka atau infeksi. Luka yang butuh waktu lama untuk penyembuhan, biasanya perlu penanganan medis.Gejala Lain
Selain gejala-gejala di atas, beberapa gejala lain yang dapat dirasakan berupa; mata kabur, kesemutan, pruritus vulvae pada wanita (gatal pada kemaluan) dan difsungsi ereksi pada pria.Baca Juga : 8 Jenis Makanan Yang Wajib Dihindari Oleh Penderita Diabetes
Berikut beberapa gejala-gejala yang perlu anda waspadai, seandainya Anda mengalami beberapa gejala di atas, sudah sebaiknya untuk diperiksakan ke dokter untuk mengetahui secara pasti tentang penyebab dan penangannya.