Dewasa ini Manusia mudah sekali terkena penyakit dalam beragam bentuk. Penyakit itu misalnya flu, diare, sesak nafas, demam berdarah, dan rematik. Juga berbagai macam penyakit kulit seperti alergi, kulit cepat menua, dan bercak-bercak merah.
Selain itu, manusia kini juga mudah terkena penyakit kelelahan yang berkepanjangan, gangguan pernafasan dan juga pencernaan. Penyakit ini lebih sering menyerang masyarakat kelas menengah dan bawah.
Sedangkan beberapa penyakit umum yang menyerang kelompok masyarakat ekonomi mapan, misalnya jangunt, paru-paru, gangguan kerja otak, ginjal, kanker dan lain-lainnya. Penyebab berbagai penyakit tersebut, belum secara pasti diketahui asal-usulnya.
Kita sering dengar, terjadinya polusi udara terutama di kota-kota besar dan terkontaminasi sumber mata air yang dikonsumsi oleh masyarakat, adalah salah satu penyebab timbulnya berbagai jenis penyakit tersebut di atas. Dan apakah kita pernah berpikir, tercemarnya air sebagai salah satu penyebab timbulnya penyakit?
Semua orang pasti pernah minum air mineral dalam kemasan botol dalam berbagai ukuran dan merek dagang. Tetapi, kita belum tahu secara pasti apakah air mineral itu telah bebas kuman atau belum.
Kita juga harus lebih jeli mengkonsumsi air yang berasal dari tanah (terutama di kota-kota besar). Masyarakat pedesaan yang minum air dari sumbernya di pegunungan jarang sekali menderita penyakit seperti yang disebut di atas. Bagi masyarakat kota besar sangat mudah terkena penyakit baik yang ringan maupun berat.
Menurut ahli kesehatan dan air, Dr. Allen E. Banik dalam bukunya The Choise is Clear, sering mengkonsumsi air matang (rebus) bukanlah jawaban yang pas. Jika kita minum air yang direbus, kita baru terhindar dari kuman-kuman yang hidup dan bakteri tanah.
Sekalipun kita minum air mineral botolan atau biasa disebut air mineral, itu masih saja bisa berbahaya. Karena, lubang filter sekecil apapun dapat dilalui oleh berjuta kuman penyakit yang berbahaya.
Begitu pula air yang dimurnikan dengan ionisasi dapat menyebabkan infeksi virus. Sebab, pemurnian dengan ionisasi tidak membuang bahan-bahan kimia sintetis seperti herbisida, pestisida, insektisida yang berasal dari limbah industri atau pertanian yang menyusup ke sumber mata air.
Sedangkan Paul C. Bragg ND Ph. D & Patricia Bragg ND Ph.D yang dikenal sebagai pakar panjang umur & Nutrisi berpendapat bahwa penyaluran air dalam tubuh manusia serupa tetapi tak sama dengan pipa air/kran. Bila air mempunyai kandungan zat-zat padat/bakteri, niscaya ada yang tetap melekat menjadi semacam kerak dan terjadi sumbatan-sumbatan dalam tubuh kita, sehingga ginjal pun akan dibebani oleh zat-zat asing tersebut.
Tanda-tanda air yang kurang memenuhi syarat kesehatan adalah sebagai berikut: ada warna, barbau, ada sisa partikel sampah dan tanah, mengandung residu klorin, nitrat, amonia, sisa bahan kimia pertanian (herbisida, pestisida), limbah deterjen, dan acid PH level.
Selain itu terlalu sedikit/banyak mengandung kalsium dan magnesium. Terlalu banyak mengandung jenis mineral tertentu seperti natrium, ferum (besi) dan mangan, mengandung zinc, iodine, cobalt dan organisme mikro.
Semua zat ini disaring dalam ginjal kita. biasanya ginjal menyaring zat yang serupa dengan tepung halus, tapi jika diracuni dengan zat padat lainnya maka itu akan merusak seluruh jaringan dan cara kerja pencernaan manusia.
Untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit seperti yang disebut di atas, kita dianjurkan untuk minum steam distilled water atau air suling. Di negara maju, minum air yang disuling sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Air suling kemasan dijual di toko-toko dan supermaket dengan harga yang relatif murah.
Kebutuhan akan air suling di Indonesia belum membudaya bahkan hingga saat ini belum ada orang yang menjualnya secara bebas.
Jika kita mengkonsumsi air yang disuling, banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Antara lain memiliki kapasitas eliminatif yang lebih besar, membersihkan aliran darah secara efisien, dan membantu ginjal menyaring lebih banyak kotoran dari tubuh.
Air suling juga akan mengurangi penyakit rematik, mencegah pengerasan arteri, menghancurkan mineral-mineral anorganik dari jaringan, membantu mengurangi kotoran, mencegah pembentukan batu ginjal dan membantu empedu melaksanakan tugas.
Nah, dari uraian di atas, masihkan kita mengganggap sepele terhadap kebersihan air?
Penulis : Ubaldus Y. Gilly
Selain itu, manusia kini juga mudah terkena penyakit kelelahan yang berkepanjangan, gangguan pernafasan dan juga pencernaan. Penyakit ini lebih sering menyerang masyarakat kelas menengah dan bawah.
Sedangkan beberapa penyakit umum yang menyerang kelompok masyarakat ekonomi mapan, misalnya jangunt, paru-paru, gangguan kerja otak, ginjal, kanker dan lain-lainnya. Penyebab berbagai penyakit tersebut, belum secara pasti diketahui asal-usulnya.
Kita sering dengar, terjadinya polusi udara terutama di kota-kota besar dan terkontaminasi sumber mata air yang dikonsumsi oleh masyarakat, adalah salah satu penyebab timbulnya berbagai jenis penyakit tersebut di atas. Dan apakah kita pernah berpikir, tercemarnya air sebagai salah satu penyebab timbulnya penyakit?
Semua orang pasti pernah minum air mineral dalam kemasan botol dalam berbagai ukuran dan merek dagang. Tetapi, kita belum tahu secara pasti apakah air mineral itu telah bebas kuman atau belum.
Kita juga harus lebih jeli mengkonsumsi air yang berasal dari tanah (terutama di kota-kota besar). Masyarakat pedesaan yang minum air dari sumbernya di pegunungan jarang sekali menderita penyakit seperti yang disebut di atas. Bagi masyarakat kota besar sangat mudah terkena penyakit baik yang ringan maupun berat.
Menurut ahli kesehatan dan air, Dr. Allen E. Banik dalam bukunya The Choise is Clear, sering mengkonsumsi air matang (rebus) bukanlah jawaban yang pas. Jika kita minum air yang direbus, kita baru terhindar dari kuman-kuman yang hidup dan bakteri tanah.
Sekalipun kita minum air mineral botolan atau biasa disebut air mineral, itu masih saja bisa berbahaya. Karena, lubang filter sekecil apapun dapat dilalui oleh berjuta kuman penyakit yang berbahaya.
Begitu pula air yang dimurnikan dengan ionisasi dapat menyebabkan infeksi virus. Sebab, pemurnian dengan ionisasi tidak membuang bahan-bahan kimia sintetis seperti herbisida, pestisida, insektisida yang berasal dari limbah industri atau pertanian yang menyusup ke sumber mata air.
Sedangkan Paul C. Bragg ND Ph. D & Patricia Bragg ND Ph.D yang dikenal sebagai pakar panjang umur & Nutrisi berpendapat bahwa penyaluran air dalam tubuh manusia serupa tetapi tak sama dengan pipa air/kran. Bila air mempunyai kandungan zat-zat padat/bakteri, niscaya ada yang tetap melekat menjadi semacam kerak dan terjadi sumbatan-sumbatan dalam tubuh kita, sehingga ginjal pun akan dibebani oleh zat-zat asing tersebut.
Tanda-tanda air yang kurang memenuhi syarat kesehatan adalah sebagai berikut: ada warna, barbau, ada sisa partikel sampah dan tanah, mengandung residu klorin, nitrat, amonia, sisa bahan kimia pertanian (herbisida, pestisida), limbah deterjen, dan acid PH level.
Selain itu terlalu sedikit/banyak mengandung kalsium dan magnesium. Terlalu banyak mengandung jenis mineral tertentu seperti natrium, ferum (besi) dan mangan, mengandung zinc, iodine, cobalt dan organisme mikro.
Semua zat ini disaring dalam ginjal kita. biasanya ginjal menyaring zat yang serupa dengan tepung halus, tapi jika diracuni dengan zat padat lainnya maka itu akan merusak seluruh jaringan dan cara kerja pencernaan manusia.
Untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit seperti yang disebut di atas, kita dianjurkan untuk minum steam distilled water atau air suling. Di negara maju, minum air yang disuling sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Air suling kemasan dijual di toko-toko dan supermaket dengan harga yang relatif murah.
Kebutuhan akan air suling di Indonesia belum membudaya bahkan hingga saat ini belum ada orang yang menjualnya secara bebas.
Jika kita mengkonsumsi air yang disuling, banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Antara lain memiliki kapasitas eliminatif yang lebih besar, membersihkan aliran darah secara efisien, dan membantu ginjal menyaring lebih banyak kotoran dari tubuh.
Air suling juga akan mengurangi penyakit rematik, mencegah pengerasan arteri, menghancurkan mineral-mineral anorganik dari jaringan, membantu mengurangi kotoran, mencegah pembentukan batu ginjal dan membantu empedu melaksanakan tugas.
Nah, dari uraian di atas, masihkan kita mengganggap sepele terhadap kebersihan air?
Ketika sungai sungai kotor
Mata air terkontaminasi
Ketika air tanah berlimbah
Jangan cuma diam dan menunggu
Berbuatlah untuk air
Ketika sumur sumur mengering
Ketika bumi makin memanas
Sumber kehidupan gak ada lagi
Jangan cuma diam dan menunggu
Hey berhematlah berhematlah
Berhematlah untuk air
Krisis krisis air air krisis
Ketika kesegaran hilang
Ketika kehausan datang
Ketika kematian menjelang
Jangan cuma diam jangan menunggu
Berlarilah berlarilah berlarilah
Berlarilah untuk air
Air Air Air
Ember kosong mencuri tenang dari tidurku
Lagi lagi bingkai mimpi kehilangan satu sudut
Percuma aku bangun
Yang kulihat hanya bumi menangis sendu
Air berteriak sampai kering
Detak jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering
Penyakit datang berakhir kematian
Bukan karena perang tapi langka-nya air bersih
Kotori saja bumi kita biar senang puaskan diri sendiri
Habiskan sumber mata air kita buat cepat dunia binasa
Apakah itu keinginan kita apa yang telah kita lakukan pada bumi kita
Sampai kapan aku butuh nafas untuk berhati bersih
Bumi rindu penyelamat air kehidupan apakah anda penyelamat itu...
Ayo beri air pada anak cucu tapi bukan air mata...
By : Slank - Krisis Air
Penulis : Ubaldus Y. Gilly